Bismillah
“Apakah... Apakah kamu pernah merasa kesepian?
Merasa sendiri?”
Pertanyaan
yang aneh. Tidak, tentu saja tidak. Pikirku.
“Tidak...
Mengapa bertanya seperti itu? Apa aku terlihat seperti itu? Merasa kesepian?”
“Hm...
Kamu bahagia, tidak?” pertanyaan aneh meluncur lagi.
Aku
tercekat. Entah mengapa itu pertanyaan yang tidak bisa langsung terjawab.
“Bahagia...
Aku bahagia, dengan keberadaan orang-orang yang kucintai yang selalu ada di
sisiku. Untukku.” Itu bahagia, kan?
Itu saja, apa tidak cukup?
“Ah... Tidak, hanya saja... Raut mukamu. Seolah banyak
yang dipendam di sana. Seolah tidak ada kebahagiaan di sana.”
Hatiku mencelos.
--Percakapan aneh di
suatu senja yang hening.
sumber gambar di sini |
apakah kamu bahagia saat bersamaku?
ReplyDeleteapakah kamu bahagia saat aku ada?
Deleteapakah kamu bahagia dengan apa adanya aku ^_^ ?
Deletebahagia itu ketika aku masih bisa membaca tulisan2mu sahabat :)
ReplyDeletebahagia itu letaknya dlm perasaan, memang sulit untuk digambarkan, krn bisa sja saat ini qta bahagia, namun dilain wktu, dkm posisi yg sama, namun qta trnyta tdk bahagia...
ReplyDeletejadi,, apakah kmu bahagia??? *_*
terkadang raut muka dapat memberi tahu perasaan seseorang walau mulutnya berkata lain.
ReplyDeletedan terkadang raut muka juga dapat dibuat-buat :)
bahagia?
ReplyDeletebahagia itu yah, saat aku bahagia, dan orang2 di sekitarku bahagia.
sedih itu, saat aku sedih, dan orang2 di sekitar bahagia.
*salaman
berbahagialah sebelum datangnya kesedihan :D hahai
ReplyDeletekakak mampir ke blogku ya, dan mampir ke catatan (ustadz matius, pengakuan mantan misionaris)
bahagia itu hadir ketika kita bisa mengsyukuri segala nikmat anugrah-NYA yang kita terima dan rasakan, walau sekecil apapun,
ReplyDeleteapakah kau bahagia dengan pernyataan ini :)
Awan ayo ikut ini : http://pustakabentang.blogspot.com/2012/11/lomba-nulis-novel-populer-bentang.html
ReplyDeletedicoba yaaa...
glek. novel. gak mau :P
Deletehmmmmmmm
Delete