Sunday 23 June 2013

MendengarMu Berbicara

Bismillah



Teruntuk Sang Maha Merindu

Telah jatuh bangun hamba
Berkutat dengan deret huruf ini
Tuntaskan asa
Tuk hafal kalamMu
Menutup mata dua telinga
Memerangkap diri dalam senyap
Dari bising lahan dan kilau dunia

Tak bolehkah hamba rindu
Hanya simpang gelombang lantunku
Tuk dengar Engkau bicara
Hanya bayang goresan di antara dua mataku
Tuk tepikan rinduku
Habiskan waktu yang bergulir damai

Saat yang terlontar seperti di antara dua pelupuk mata
Beresonansi sempurna bergemuruh di ruang sanubari
Aku berada di sini,
Dan diriMu di ujung lainnya

Adakah Kau mendengar
Teriakan rindu samarku?
Tangis dalam sesalku
Saat terjebak lupa dan lacut
Saat deret huruf itu tetiba 
Memburam dari sudut memori
Saat simpang gelombang itu
Teredam bising koar dan nista dunia

Tak bolehkah hamba rindu
Hanya simpang gelombang lantunku
Tuk dengar Engkau bicara...

5 comments:

  1. aku selalu suka puisi2 disini mba, mengungkapkan perasaan lewat puisi itu indah bgt, tp sayang,, aku belum piawai melakukannya...he...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menulislah dari apa yang ingin Mbak keluarkan.

      Menulislah....dari hati.

      Delete
  2. tentu saja boleh... selalu terbuka lapang bukan?

    ReplyDelete
  3. What's up every one, here every person is sharing such familiarity, therefore it's pleasant to read this blog, and I used to pay a quick visit this web site daily.


    My webpage: Todos

    ReplyDelete