Kepadamu Jingga
Terima kasih telah terjaga demi menyelesaikan tulisanmu untukku.
Ternyata dirimu masih bandel seperti dulu.
Meski kita tak lagi menatap awan dan langit berbintang yang sama, kuyakin dirimu sedang terjaga memeluk rindu yang sama sepertiku.
Kopi durian akhirnya membuatku untuk pertama kalinya bisa terjaga sepanjang liburan ini. Setidaknya takdir memang sudah berkehendak mempertemukan awan dan senja dalam malamnya. Setidaknya jingga tak lagi melewatkan malam dengan padang matinya sendirian.
Hey, tidurlah.
Besok ngantor kan.
02.51 dini hari
Yang menyayangimu,
Awan Putih yang masih terjaga
mengantukka pagi-pagi
ReplyDeletemenyesal sendiri kan, kafein nikmatnya sementara hahaha
Deleteduuhh jingga dan awan putih... kaliaaann hehehe
ReplyDeleteak suka baca tulisan jingga, dan awan putih juga, ternyata kalian saling mengenal ^_^