Wednesday 12 September 2012

Ya Allah, Sembuhkan Pangeran Kecilku


Bismillah

Kalian tahu apa yang terjadi ketika seseorang sedang berada dalam keadaan antara hidup dan matinya? Apa yang ruhnya sedang lakukan? Berjalan-jalan ke manakah ia? Bermain-main di mana? Ah... Allahu a’lam. Meskipun aku ingin sekali tahu... Tapi semua raut pikiranku tak lepas dari sesosok kecil yang terbaring tak sadarkan diri selama hampir tiga hari ini. Belalai-belalai infus dan selang oksigen dari tangan dan  hidungnya membuatnya terlihat begitu kecil untuk menghadapi cobaan ini... Mungkin setelah berdo’a lalu menuliskan semua di sini, bisa menguapkan kesedihan yang sudah tak mampu terbendung ini.

Namanya Hafidh Ash-Shiddiq. Nama yang indah...Tapi aku suka memanggilnya Pangeran Kecilku. 


Sepupu kecilku yang terlahir “hydro-cephalus” (hydro berarti air dan cephal berarti kepala—jadi maksudnya ada cairan di kepalanya...) Aku lupa siapa—Mama ataukah Nenek yang terlebih dahulu mengenali tanda-tandanya saat melihat kepalanya yang masih dalam buaian terlihat agak membesar melebihi ukuran normal.

Baru beberapa tahun, ia sempat—aku lupa, apakah karena terjatuh atau terbentur benda keras—dan akhirnya mengalami pendarahan di kepala. Tak sadarkan diri beberapa hari. Kepalanya dioperasi –kalau tak salah ingat—sampai enam kali. Alhamdulillah, ia bisa hidup, meskipun selama 14 tahun ini harus hidup dengan selang kecil di lehernya... Walaupun agak kurus dan kecil dibandingkan anak-anak seusianya... Melihatnya hidup dan tumbuh, kami sudah bersyukur sekali.

Sebelas tahun yang lalu kami berpisah. Ia mengepakkan sayap-sayapnya ke pulau yang lain. Tapi tiap lebaran atau liburan sekolah menyempatkan diri hinggap kembali ke sini, untuk menjahili kakaknya yang cantik ini (eh). Masih jelas terputar dalam proyektor di sudut memori kepalaku bagaimana dulu sang Pangeran Kecil tertawa meledek, "Makan yang banyak!" tiap kali makan bersamanya. Dan tiap kali akan menjumpai perpisahan lagi, dia selalu menggoda dengan  logat Jawa dan intonasi meledeknya yang khas, “Uddah.. Jangan nangis!” padahal tidak ada yang menangis.

Akhir-akhir ini aku suka melihat perkembangannya. Ia akhirnya punya hobi tersendiri... Main bola! Hm, tim favoritnya Barcelona dan pemain favoritnya tentu saja—Messi. Ah, menggemaskan sekali, tubuhnya yang kecil kurus itu berlari-lari mengejar bola... Bahkan sampai semangatnya, Maasyaa Allah... Pergelangan tangannya pernah patah sekali.

*******

Kemarin dan hari ini adalah dua hari yang terberat. Mau melakukan apa saja rasanya sulit. Bahkan belajar di kelas dan di rumah tak bisa senyaman seperti biasanya. Bayangan tubuh kecilnya yang terbaring kaku di tempat tidur RS terus berkelebat. Malam-malam terasa panjang dengan tangis dan do’a.


Hey Pangeran Kecilku... 

Apa yang kau rasakan sekarang? 

Sakitkah? Andai aku bisa mendengar rintihmu... 

Kakakmu hanya bisa menangis dan berdo’a,

Ya Allah, sembuhkanlah Pangeran Kecilku...

12 comments:

  1. Pangeran kecil zy juga tiga hari yang lalu terbaring kehilangan cerianya. Tapi Alhamdulillah hari ini sudah bisa main lagi. Masya Allah, Allah memang Maha Adil, ada kelebihan di atas kekurangan, ada kekurangan di balik kelebihan, kelebihannya semangat untuk hidup ya. Semoga cepat sembuh ya pangeran kecilmu kakak yang... ehm ;D Amiiin ya Allah, segala Penyakit dari-Mu dan penawarnya pun dari rahmat-MU.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gimana kabar pangran kecilmu sekarang?

      Delete
    2. Masih belum sadar juga...
      Malah semakin memburuk :'(
      Dia sudah dipakaikan baju bola kesayangannya.. Kemarin dibelikan bola Barca bertanda tangan Messi dkk... Tp semuanya tdk ada artinya kalau tergeletak begitu saja tanpa dia mainkan...

      Delete
    3. Pindah RS smpai 3 kali.. Semua dokter sudah angkat tangan, menyerah... Keluarga sepertinya sudah begitu juga... Pasrah, mau melepaskannya... Biarlah, dia anak yg baik... Puasa dan Trawihnya full, waktu sabtu terakhirnya sebelum sakit juga masih semangat ngaji...
      :'(

      Delete
    4. Serahin semua kepada pemilik-Nya, yang memberi penyakit yang menyembukannya. Setidaknya sudah berusaha semaksimal mungkin, kakaknya jangan sedih nanti pangerannya ikut sedih ;)

      Delete

    5. Vitalnya sudah membaik, alhamdulillah ^^
      Makasih, Uzay... :')

      Delete
  2. SubhanAllah wa Astagfirulloh.... itu yang di foto, fotonya waktu kapan kakak?

    ReplyDelete
    Replies

    1. Itu fotonya waktu dia sedang main ayunan...
      Itu foto waktu beberapa saat sebelum dia sakit...

      Delete
    2. kasian ya dia... semoga Allah selalu menguatkan hambanya yang sedang diuji. aamiin

      Delete
  3. Semoga di sembuhkan penyakitnya oleh Allah SWT,,,amin,,,ya Robbal Alamin,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiiin... :'(

      Lihatlah, pangeran kecil.. Begitu banyak yang mendo'akanmu..

      Delete