jingga untuk awan putih |
"Hatimu?"
"Iya..."
"Bagaimana bisa? Bukankah aku selalu di sana?"
"Oh, mungkin aku yang meninggalkan hatiku."
"Kalau begitu kembali lah."
"Sayangnya mendung menutupi penglihatanku.
Hati itu sudah hilang terlalu jauh.
Maukah kau membantuku mencarinya?"
.......
"...Hey, sudah kutemukan kembali hatiku. Terima kasih..."
"Aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya kembali menjadi aku.
Tanpa apa-apa. Aku hidup. Aku utuh. Untukmu. Itu saja..."
"Jingga untuk Awan Putih... Terima kasih."
"Bukankah selalu begitu? Kau hanya butuh waktu untuk melihatnya."
***
"Dan aku kembali menjadi aku. aku hidup. aku utuh. itu saja."
ReplyDelete-Guruji,Madre-
~Dee~
HIH JINGGA UTK awan putih :) bagus
ReplyDeletehey... ^_^
ReplyDeletesuka kadang grogi kalo kaze mampir ke blog senior2 tuh.... heu jadi suka takut salah comment, entar malah spam deh jadinya :) hehe
ReplyDeletesombong nih c kakak jarang mampir balik